Individu merupakan suatu unit terkecil pembentukan masyarakat.
Individu dalam ilmu sosial juga berarti bagian terkecil dari kelompok
masyarakat yang tidak dapat dipisah lagi jadi bagian terkecil. Dalam
bahasa yunani individu yaitu “individium”, yang artinya adalah
tidak terbagi. Menurut konsep sosiologis individu artinya manusia
yang hidup dan berdiri sendiri. Pertumbuhan individu adalah
pertumbuhan yang menuju kearah yang lebih maju dan lebih dewasa.
Faktor yang mempengaruhi pertumbuhan individu secara garis besar
dibagi menjadi tiga, yaitu Navistik, Empiristik dan
Environmentalistik, Konvergensi dan Interaksionisme.
Keluarga adalah kumpulan individu yang memiliki hubungan darah dalam
suatu lingkungan.
Keluarga terdiri dari kepala keluarga dan dan beberapa orang yang
berkumpul dan tinggal disuatu tempat. Keluarga memiliki fungi, atara
lain:
-
Fungsi Biologis
-
Fungsi Sosialis
-
Funsgi Ekonomi
-
fungsi religius/Agama
-
Fungsi Pemeliharaan
-
Fungsi Pendidikan
Masyarakat
adalah kelompok manusia yang memiliki tatanan kehidupan. Aspek
individu, kelompok, masyarakat adalah aspek-aspek sosial yang tidak
bisa dipisahkan. Ketiganya mempunyai keterkaitan yang sangat erat.
Jika tidak ada individu maka tidak ada kelompok, jika tidak ada
kelompok tidak akan ada keluarga, jika tidak ada keluarga tidak akan
masyarakat. Sementara di pihak lain untuk mengembangkan eksistensinya
sebagai manusia, maka individu membutuhkan keluarga dan masyarakat,
yaitu media di mana individu dapat mengekspresikan aspek sosialnya.
0 komentar:
Posting Komentar