A. Integrasi
Sosial
Integrasi berasal dari bahasa inggris “integration” yang
berarti kesempurnaan atau keseluruhan. Integrasi sosial dimaknai
sebagai proses penyesuaian di antara unsur-unsur yang saling berbeda dalam
kehidupan masyarakat sehingga menghasilkan pola kehidupan masyarakat yang
memilki keserasian fungsi.
Bentuk integrasi social :
1.
Asimilasi = pembauran kebudayaan sehingga hilangnya ciri khas kebudayaan
asing.
2.
Akulturasi = penerimaan unsur asing tanpa menghilangkan kebudayaan asli.
Faktor terjadinya Integraasi Sosial
A.
Faktor Internal
a. Kesadaran sebagai makhluk social
b. Kebutuhan
c. Jiwa dan semangat gotong royong
B. Faktor Eksternal
a. Perkembangan zaman
b. Persamaan kebudayaan, visi, misi
dan tujuan
c. Sikap toleransi
d. Tantangan dari luar
B.Konflik/Pertentangan
Sosial
Konflik/Pertentangan berasal
dari bahasa latin “configure” yang berarti saling memukul. Secara
sosiologis, konflik diartikan sebagai suatu proses sosial antara dua orang atau
lebih (kelompok) dimana salah satu pihak berusaha menyingkirkan pihak lain
dengan menghancurkannya atau membuatnya tidak berdaya. Konflik dilatarbelakangi
oleh perbedaan ciri-ciri yang dibawa individu dalam suatu interaksi.
Perbedaan-perbedaan tersebut diantaranya adalah menyangkut ciri fisik,
kepandaian, pengetahuan, adat istiadat, keyakinan, dan lain sebagainya.
Terdapat 3 elemen dasar yang merupakan ciri-ciri dari situasi
konflik yaitu :
1. Terdapatnya dua
atau lebih unit/bagian yang terlibat didalam konflik.
2. Unit-unit
tersebut mempunyai perbedaan-perbedaan yang tajam dalam kebutuhan-kebutuhan,
tujuan-tujuan, masalah-masalah, nilai-nilai, sikap-sikap, maupun
gagasan-gagasan.
3. Terdapatnya
interaksi di antara bagian-bagian yang mempunyai perbedaan-perbedaan tersebut.
Taraf-taraf dalam konflik :
· Diri sendiri
· Kelompok
· Masyarakat
Dampak terjadinya konflik :
1. Bertambahnya solideritas
2. Retaknya persatun kelompok
3. Perubahan kepribadian sesorang
4. Dapat menghancurkan harta benda
5. Adanya akomodasi atau dominasi
antar kelompok.
Cara- cara pemecahan konflik :
1) Elimination
2) Subjugation
3) Majority
4) Minority
5) Compromise
6) Integration
0 komentar:
Posting Komentar