Minggu, 31 Juli 2016

Hari Raya

BAB I
PENDAHULUAN

LATAR BELAKANG
Lebaran adalah nama lain dari Hari Raya umat Islam, baik hari raya Idul Fitri maupun hari Raya Idul Adha yang dirayakan setiap tahun atau setiap bulan Syawal setelah sebulan umat Muslim melaksanakan puasa di bulan Ramadan.
Lebaran atau hari raya dalam Islam ada 2 yaitu Hari Raya Idul Fitri dan Hari Raya Idul Adha. Lebaran Idul Fitri atau biasa disebut "Lebaran Mudik" saja dilaksanakan ketika hari raya Idul Fitri tiba, orang-orang Islam umumnya saling bersalam-salaman dan bermaaf-maafan dengan tetangganya, juga familinya setelah menunaikan Salat Ied.
Lebaran Idul Adha biasa disebut "Lebaran Haji", karena memang pada saat-saat itu orang-orang Islam umumnya menunaikan ibadah Haji. Seusai Salat Ied, biasanya diadakan pemotongan hewan Qurban, dan daging hasil sembelih itu kemudian dibagikan kepada warga di daerah yang bersangkutan atau kepada warga yang kurang mampu. Di lebaran Idul Adha masyarakat Muslim juga menunaikan ibadah Salat Ied.
Lebaran atau hari raya Idul Fitri merupakan hari besar yang dinanti-nantikan oleh umat Islam di dunia, karena dihari itu adalah hari kemenangan bagi umat Islam setelah sebulan berpuasa di bulan Ramadhan. Di Indonesia lebaran sudah merupakan suatu kebiasaan atau adat, dimana masyarakatnya sibuk menyiapkan semuanya, seperti makanan-makanan hari raya misalnya, ketupat, opor ayam, kue-kue kecil dan lain –lain.
Di hari lebaran masyarakat muslim di Indonesia biasanya melakukan mudik, yaitu orang yang bekerja di luar kota, dan akibat mudik tersebut jalan – jalan di Indonesia macet total. Pada hari lebaran setiap muslim saling bersilaturahmi dan saling maaf-memaafkan kesalahan masing-masing.
Liburan lebaran juga sering dijadikan moment untuk berkumpul dengan keluarga, saudara-saudara, bahkan kerabat jauh. Di hari-hari biasa, biasanya setiap orang sibuk dengan aktvitasnya masing-masing, sehingga jarang berkumpul dengan keluarga atau kerabat, jadi lebaran merupakan hari yang special sekali.
Di hari lebaran biasanya bahan-bahan makanan dan sembako harganya melonjak naik, tetapi karena sudah menjadi kebiasaan masyarakat tak menghiraukannya lagi, bahkan membelinya lebih banyak dari biasanya.
Melihat kedaan ini, lebaran memang merupakan hari yang special sekali, karena dapat mempengaruhi tatanan hidup masyarakat, khusunya masyarakat Indonesia dari segi agama, segi sosial, dan budaya, serta segi ekonomi, maka dari itu saya tertarik ingin mengetahui lebih jauh tentang lebaran di tinjau dari ketiga segi. Dalam aspek kehidupan masyarakat Indonesia dan apa dampak terhadap lingkungan kehidupan kita semua, dan akan saya dokumentasikan dalam bentuk makalah ini.

BAB II
PEMBAHASAN
A. PENGERTIAN IDUL FITRI
Idul Fitri (Bahasa Arab: عيد الفطر ‘Īdu l-Fiṭr) adalah hari raya umat Islam yang jatuh pada tanggal 1 Syawal pada penanggalan Hijriyah. Karena penentuan 1 Syawal yang berdasarkan peredaran bulan tersebut, maka Idul Fitri atau Hari Raya Puasa jatuh pada tanggal yang berbeda-beda setiap tahunnya apabila dilihat dari penanggalan Masehi. Cara menentukan 1 Syawal juga bervariasi, sehingga boleh jadi ada sebagian umat Islam yang merayakannya pada tanggal Masehi yang berbeda. Pada tanggal 1 Syawal, umat Islam berkumpul pada pagi hari dan menyelenggarakan Salat Ied bersama-sama di masjid-masjid, di tanah lapang, atau bahkan jalan raya (terutama di kota besar) apabila area ibadahnya tidak cukup menampung jamaah. Dan sebelum salat ied di lakukan imam mengingatkan siapa yang belum membayar zakat fitrah, sebab kalau selesai salat ied baru membayar zakatnya hukum nya sodakoh biasa bukan zakat.
Ditinjau dari segi agama jelas lebaran merupakan hari besar agama Islam, setiap muslim di dunia sangat menantikan datangnya hari lebaran. Lebaran merupakan hari kemenangan setiap muslim yang telah melaksanakan ibadah puasa di bulan Ramadhan (kalender Hijriah). Di hari lebaran setiap muslim
Lebaran merupakan hari yang spesial dimana setiap muslim kembali ke fitrahnya, seolah-olah seperti bayi yang baru lahir ke dunia, dan pada malam lebaran setiap muslim wajib membayar zakat paling lambat sebelum shalat Idul Fitri selesai. Zakat berfungsi untuk menyucikan harta dan hati kita, lalu zakat yang diberikan kepada orang-orang yang tidak mampu atau fakir miskin.
Hari lebaran memang hari yang sangat spesial karena di hari itu. Kita dapat menyambung tali silaturahmi yang mungkin ada yang sudah terputus sekian bulan lamanya. Di dalam Al-Qur'an juga kita diperintahkan supaya kita harus tetap mempererat tali silaturahmi dengan sesama muslim
Lebaran dan agama sangatlah erat kaitannya, bahkan tidak bisa dipisah-pisahkan satu sama lainnya Setiap muslim memang wajib mengerjakan ibadah puasa di bulan Ramadhan karena hal itu sangat berguna bagi kita semua.
B. TINJAUAN AGAMA
Ditinjau dari segi agama jelas lebaran merupakan hari besar agama Islam, setiap muslim di dunia sangat menantikan datangnya hari lebaran. Lebaran merupakan hari kemenangan setiap muslim yang telah melaksanakan ibadah puasa di bulan Ramadhan (kalender Hijriah). Pada bulan Ramadhan setiap muslim di dunia wajib melaksanakan ibadah puasa selama sebulan penuh, pada tanggal 1 Syawal barulah umat merayakan hari kemenangan Idul Fitri yang sering kita sebut dengan lebaran.
Di hari lebaran setiap muslim melakukan ibadah shalat Idul Fitri di pagi hari, dan setelah itu mereka berkumpul dengan keluarga masing – masing dan biasa sungkem kepada orang yang lebih tua, lalu kepada semua kerabat-kerabat dekat, setelah itu saling bersilaturahmi ke rumah-rumah tetangga dekat dan tetangga jauh, kadang-kadang kepada orang yang bertemu diperjalanan.
Lebaran merupakan hari yang spesial dimana setiap muslim kembali ke fitrahnya, seolah-olah seperti bayi yang baru lahir ke dunia, dan pada malam lebaran setiap muslim wajib membayar zakat paling lambat sebelum shalat Idul Fitri selesai. Zakat berfungsi untuk mensucikan harta dan hati kita, lalu zakat yang diberikan kepada orang-orang yang tidak mampu atau fakir miskin.
Hari lebaran memang hari yang sangat spesial karena di hari itu. Kita dapat menyambung tali silaturahmi yang mungkin ada yang sudah terputus sekian bulan lamanya. Di dalam Al-Qur'an juga kita diperintahkan supaya kita harus tetap mempererat tali silaturahmi dengan sesama muslim
Lebaran dan agama sangatlah erat kaitannya, bahkan tidak bisa dipisah-pisahkan satu sama lainnya. Lebaran merupakan hari yang istimewa yang diberikan oleh Allah SWT bagi muslim di dunia untuk dapat merenungkan tetang kesalahan-kesalahan yang telah diperbuatnya.
Setiap muslim memang wajib mengerjakan ibadah puasa di bulan Ramadhan karena hal itu sangat berguna bagi kita semua. Supaya kita dapat menahan segala hawa nafsu yang ada dalam pikiran kita dan lebih meningkatkan lagi ibadah kita terhadap Allah SWT, untuk mendapatkan ampunan, serta hidayah dari Allah SWT
Di hari lebaran setiap muslim dapat merenungkan segala kesalahan – kesalahan atau dosa-dosa yang diperbuatnya dan bisa menjadikan dirinya lebih baik di hari –hari kemarin dan di hari yang akan datang bisa mendapatkan hidup yang benar-benar baik.

C. TINJAUAN SOSIAL DAN BUDAYA
Di Indonesia lebaran sudah menjadi kebiasaan dan sudah menjadi adat istiadat, dimana setiap muslim biasanya merayakan dengan sangat antusias, di hari lebaran banyak hal-hal yang jarang di lihat di hari-hari biasa.
Biasanya seminggu sebelum lebaran ruas-ruas jalan di seluruh Indonesia terjebak macet karena dalam lebaran kita akan mengenal budaya mudik atau pulang kampung yang biasanya mudik orang-orang yang bekerja di luar kota.
Di hari lebaran kita juga akan melihat beberapa makanan-makanan khas lebaran misalnya; ketupat, lontong sayur, opor ayam, dll. Bakhan setiap daerah memiliki makanan-makanan khas daerahnya sendiri.
Dari segi sosial lebaran merupakan hari nyang menyatukan setiap orang berbagai kelas sosial, biasanya merka tidak mengenal siapa mereka, mereka tetap saling memaafkan satu sama lainnya, sehingga lingkungan menjadi rukun, aman, dan damai. Tapi ada juga yang kadang yang tak memanfaatkan moment lebaran ini dengan sebaik-baiknya, bisanya mereka mengandalkan imej dan ego mereka sendiri. Sehingga tetap tidak rukun yang sesanya bahkan keluarga mereka sendiri.
Di bulan Ramadhan dan di hari lebaran bisanya anak-anak suka bermain petasan dan kembang api, di pasar-pasar / warung banyak sekali orang berjualan petasan dan kembang api. Padahal petasan di larang oleh pemerintah karena dapat membahayakan keselamatan tapi mungkin karena sudah tradisi, tetap saja banyak orang yang menjual petasan sembunyi-sembunyi, bahkan ada yang secara terang-terangan.
Selain hal tersebut di atas, yang sudah menjadi budaya di hari lebaran adalah memakai baju baru, bisanya anak-anak, tetapi orang dewasa pun tidak mau kalah dengan anak-anak, bisanya orang tua selalu memberikan baju lebaran untuk anak-anak mereka. Katanya sih lebaran tidak meriah tanpa baju lebaran. Budaya ini seakan – akan tidak bisa lepas dari masyarakat Indonesia bisa dilihat banyak pusat-pusat pembelanjaan di kunjungi pembeli.
Budaya lainnya yang kita sering jumpai adalah tradisi salam temple, biasanya anak-anak mengharapkan dari orang tua, saudara-saudaranya yang biasanya sudah bekerja atau biasanya anak yang sudah bekerja memberikan kepada orang tuanya.
Selain itu juga biasanya stasiun-stasiun televisi selalu menayangkan acara-acara yang berhubungan dengan bulan Ramadhan dan lebaran. Hal ini sangatlah baik supaya lebaran tetap pada hakikatnya yaitu hari kemenangan bagi muslim di Indonesia, bahkan di seluruh Indonesia.
Satu hal lagi yang sudah menjadi budaya di hari lebaran yaitu yang berziarah ke kuburan keluarga kita, banyak sekali masyarakat yang datang untuk mendo’akan arwah-arwah kaluarganya, bahkan sekarang di Jakarta khusunya banyak sekali jasa-jasa yang mau mendo’akan atau memimpin do’a, biasanya orang-orang itu dari luar kota yang mengais rejeki yang mendo’akan orang yang meninggal

D. TINJAUAN EKONOMI
Ternyata benar bahwa lebaran sangatlah besar pengaruhya terhadap tatanan kehidupan kita, setelah mengkaji dari dua segi yaitu agama dan sosial budaya, sekarang kita akan mengkaji dari segi ekonomi yang menurut saya sangatlah berkaitan dengan dua segi yang telah kita bahas.
Jelas sekali lebaran memang sangat mempengaruhi segi ekonomi, terutama ekonomi negara kita lebaran tidak lepas dari bahan-bahan pokok seperti makanan-makanan, pakaian-pakain baru, yang jelas-jelas berhubungan erat dengan ekonomi.
Bisanya di bulan Ramadhan sampai lebaran harga-harga bahan pokok melonjak naik, harga BBM bisanya juga naik, minyak tanah, LPG, dll, Ikut naik. Tapi masyarakat tetap membeli yang harus mereka beli, walaupun harga-harga sangat mahal. Hal ini diakibatkan karena kebutuhan-kebutuhan meningkat di hari lebaran ini.
Memang setiap orang tidak mampu membeli kebutuhan – kebutuhan lebaran tetapi mereka tetap menyambut lebaran dengan suka cita walaupun dengan alakadarnya.
Hal ini jelas sekali sangatlah penting dalam lebaran, walaupun hal itu tidak diwajibkan. Dalam segi ekonomi kita membahas hanya seperti ini, karena semuanya sudah kita bahas dalam dua segi sebelumnya yaitu segi agama dan segi sosial budaya. Telah kita ketahui benar bahwa lebaran dalam segi agama, sosial budaya dan segi ekonomi saling berkaitan satu sama lainnya. Sehingga tidak perlu di jelaskan lagi.
E. TINJAUAN SARANA TRANSPORTASI
Pada hari raya idul fitri tidak asing lagi kita akan melihat jalan-jalan akan macet yang di penuhi kendaraan-kendaraan yang ingin mudik ke kampung halaman. Tidak hanya di jalan raya saja yang terjadi penumpukan penumpang, tetapi kita juga akan melihat kejadian tersebut di stasiun, pelabuhan, terminal dan bandara. Orang orang yang ingin mendapatkan tiket rela antri sampai beberapa hari, bahkan tidak jarang mereka sampai bermalam ditempat penjualan tiket, hanya untuk mendapatkan tiket dan untuk bertemu sanak saudaranya dikampung halaman. Hal ini memang sudah menjadi tradisi setiap akan menjelang hari Raya Idul Fitri.



BAB III
PENUTUP

KESIMPULAN
Lebaran memang adalah hari besar umat Islam di dunia. Setiap muslim sangatlah menanti-nantikannya, karena di hari itu kita dapat meleburkan kesalahan-kesalahan yang sudah kita buat.
Lebaran juga sangatlah berpengaruh terhadap tatanan kehidupan kita karena saling berkaitan satu sama lainnya. Dari segi agama, sosial budaya, ekonomi, sangatlah berhubungan sangat erat, bahkan tidak bisa di pisahkan satu sama lain.

Semakin jelas bahwa lebaran tidak bisa dipisahkan dengan segi apapun karena lebaran adalah hari yang istimewa yang diberikan oleh Allah SWT kepada tiap muslimnya, jadi kita tidak bisa menyia-nyiakan moment besar seperti ini, kita harus antusias merayakannya.

Selasa, 26 Juli 2016

BAB 11 MANUSIA DAN HARAPAN



A. PENGERTINN HARAPAN

Setiap manusia mempunyai harapan. Manusia tanpa harapan, berarti manusiaitu mati dalam hidup. Orang yang akan meninggal sekalipun mempunyai harapan. Biasanya berupa pesan-pesan kepada ahli warisnya.
Harapan tersebut tergantung pegetahuan, pengalaman., lingkungan hidup dan kemampuan masing-masing. Berhasil atau tidaknya harapan tergantung pada usaha orang yang mempunyai harapan. Harapan harus berdasarkan kepercayaan, baik kepercayaan pada diri sendiri maupun kepercayaan kepada Tuhan yang Maha Esa. Agar harapan terwujud, maka perlu usaha dengan sungguh-sungguh dan berdoa.
Harapan berasal dari kata harap yang berarti keinginan supaya sesuatu terjadi; sehingga harapan berarti sesuatu yang diinginkan dapat terjadi. Dengan demikian harapan menyangkut masa depan. Antar harapan dan cita-cita terdapat persamaan yaitu :
  • Keduanya menyangkut masa depan karena beum terwujud.
  • Pada umumnya dengan cita-cita maupun harapan orang menginginkan hal yang lebih baik atau menngkat.

B. APA SEBAB MANUSIA MEMPUNYAI HARAPAN?

Ada dua hal yang mendorong orang hidup bergaul dengan manusia lain, yakni dorongan kodrat dan dorongan kebutuhan hidup.

Dorongan Kodrat

Kodrat ialah sifat, keadaan atau pembawaan alamiah yang sudah terjelma dalam diri manusia sejak manusia itu diciptakan ooleh Tuhan. Dorongan kodrat menyebabkan manusia mempunyai keinginan atau harapan, misalnya menangis, tertawa, bergembira dan sebagainya. Dengan kodrat ini, manusia mempunyai harapan.

Dorongan kebutuhan hidup

Kebutuhan hidup itu pada garis besarnya dapat dibedakan atas : kebutuhan jasmani dan kebutuhan rohani. Untuk memenuhi kebuuhan itu manusia bekerja sama dengan manusia lain. Hal ini disebabkan, kemampuan manusia sangat terbatas, baik kemampuan fisik/jasmaniah maupun kemampuan berpikirnya.
Dengan adanya dorongan kodrat dan dorongan kebutuhan hidup itu maka anusia mempunyai harapan. Pada hakekatnya harapan itu adalah keinginan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Menurut Abraham Maslow sesuai dengan kodratnya harapan manusia atau kebutuhan manusia itu ialah :
  1. Kelangsungan hidup (Survival)
  2. Keamanan (safety)
  3. Hak dan kewajiban mencintai dan dicintai (be loving and love)
  4. Diakui lingkungan (Status)
  5. Perwujudan cita-cita (Self actualization)

C. KEPERCAYAAN

Kepercayaan berasal dari kata percaya, artinya mengakui atau meyakini akan kebenaran. Kepercayaan adalah hal-hal yang berhubungan dengan pengakuan atau keyakinan akan kebenaran.

Kebenaran

Kebenaran atau benar amat penting bagi manusia. Setiap orang mendambakannya. Karena ia mempunyai arti khusus bagi hidupnya. Ia merupakan fokus dari segala pikiran, sikap dan perasaan.
Dalam tingkah laku, ucapan, perbuatan manusia selalu berhati-hati agar mereka tidak menyimpang dari kebenaran. Manusia sadar, bahwa ketidak benaran dalam bertindak, berucap meupun bertindak dapat mencemaran atau menjatuhkan namanya, seperti peribahasa yang mengatakan, “sekali lancung ke ujian, selama hidup orang tak percaya”, karena itu, wajarlah kalau ketidak beneran dapat berkakibat kegelisahan, ketidakpastian, dan kedukaan.

Dr. Yuyun Sariasumantri dalam bukunya “filsafat Ilmu”, sebuah pengantar populer ada tiga teori kebenaran sebagai berikut :
  1. Teori koherensi atau konsistensi
Yaitu suatu pernyataan dianggap benar bila pernyataan itu bersifat koherensi atau konsisten dengan pernyataan-pernyataan sebelumnya yang dianggap benar.
  1. Teori korespondensi
Teori yang menjalankan bahwa suatu pernyataan benar bila materi pengetahuan yang dikandung pernyataan itu berkoresponden dengan objek yang dituju oleh pernyataan tersebut.
  1. Teori pragmatis
Kebenaran suatu pernyataan diukur dengan kriteria apakah pernyataan tersebut bersifat fungsional dalam kehidupan praktis.

D. BERBAGAI KEPERCAYAAN DAN USAHA MENINGKATKANNYA

Dasar kkepercayaan adalah kebenaran. Sumber kebenaran adalah manusia. Kepercayaan itu dapat dibedakan atas :

  1. Kepercayaan pada diri sendiri
  2. Kepercayaan kepada orang lain
  3. Kepercayaan kepada pemerintah
  4. Kepercayaan kepada Tuhan

berbagai usaha dilakukan manusia untuk meningkatkan rasa percaya kepada Tuhannya. Usaha itu bergantung kepada pribadi ondisi, situasi dan lingkungan. Usaha itu antara lain :
  1. Mn=eningkatakan ketqwaan kita dengan jalan meningkatkan ibadah
  2. meningkatkan pengabdian kita kepada masyarakat
  3. meningkatkan kecintaan kita kepada sesama manusia dengan jalan suka menolong, dermawa dan sebagainya
  4. mengurangi nafsu mengumpulkan harta yang berlebihan
  5. menekan perasaan negatif seperti iti, dengki, fitnah, dan sebagainya



Rabu, 06 Juli 2016

BAB 10 MANUSIA DAN KEGELISAHAN




A. PENGERTIAN KEGELISAHAN

Kegelisahan berasal dari kata gelisah, yang berarti tidak tentram hatinya, selalu merasa khawatir, tidak tenang, tidak sabar, cemas. Sehingga kegelisahan merupakan hal yang menggambarkan sesorang tidak tentram hati maupun perbuatannya. Kegelisahan dapat diketahui dari gejala tingkah laku atau gerak gerik seseorang dalam situasi tertentu. Biasanya seperti berjalan mundar-mandir dalam ruang tertentu sambil menundukkan kepala. Kegelisahan merupakan salah satu ekspresi kecemasan.

Macam-macam kecemasan menurut Sigmund Freud ahli psikoanalisis :
  • Kecemasan Objektif
    Kecemasan tentang kenyataan adalah suatu pengalaman perasaan sebagai akibat pengamatan atau suatu bahaya dalam dunia luar.
  • Kecemasan Neorotis (Syaraf)
    Kecemasan ini timbul karena pengamatan tentang bahaya dari naluiah. Menurutnya kecemasan ini di bagi tiga macam yaitu : Kecemasan yang timbul karena penyesuaian diri dengan lingkungan, phobia, gugup gagap dan sebagainya.
  • Kecemasan Moril
    Kecemasan moril disebabkan karena pribadi seseorang.

B. SEBAB-SEAB ORANG GELISAH

Apabila kita kaji sebab-sebab orang gelisah adalah karena pada hakekatnya orang takut kehilangan hak-haknya. Hal itu adalah akibat dati suatu ancaman, baik ancaman dari luar maupun dari dalam.

C. USAHA-USAHA MENGATASI KEGELISAHAN

Mengatasi kegelisahan ini pertama-tama harus mulai dari diri kita sendiri, yaitu kita harus bersikap tenang. Dengan sikap tenang kita dapat berpikir tenang, sehingga segala kesulitan dapat kita atasi.

D. KETERASINGAN

Keterasingan berasal dari kata dasar asing. Kata asing berarti sendiri, tidak dikenal orang, sehingga kata terasing berarti, tersisihkan dari pergaulan, terpisahkan dari yang lain, atau terpencil. Jadi kata terasingan berarti hal-hal yang berkenan dengan tersisihkan dari pergaulan, terpencil atau terpisah dari yang lain.
Yang menyebaban orang berada dalam keterasingan itu ialah perilakunya yang tidak dapat diterima atau tidak dapat dibenarkan oleh masyarakat atau kekurangan yang ada pada diri seseorang.
E. KESEPIAN
Kesepian berasal dari kata sepi yang berarti sunyi atau lengang, sehingga kata kesepian berarti merasa sunyi atau lengang, tidak berteman. Setiap orang pernah mengalami kesepian, karena kesepian bagian hidup manusia, lama rasa sepi itu bergantung kepada mental seseorang dan kasus penyebabnya. Sebab sebab terjadinya kesepian bermacam-macam. Frustasi dapat mengakibatkan kesepian. Dalam hal seperti itu orang tidak mau diganggu. Ia lebih senang dalam keadaan sepi, tidak suka bergaul, dan sebagainya. Ia lebih senang hidup sendiri. Keterasingan dan kesepian itu serupa tetapi tidak sama, kesepian itu akibat dari keterasingan.

F. KETIDAK PASTIAN
Ketidak pastian berasal dari kata tidak pasti artinya tidak menentu, tidak dapat ditentukan. Tidak tahu, tanpa arah yang jelas, tanpa asal usul yang jelas. Sebab terjadinya ketidak pastian yaitu orang yang pikirannya terganggu, orang yang piirannya terganggu tidak dapat lagi berpikir secara teratur, apalai mengambil kesimpulan. Beberapa orang yang ridak dapat berpikir dengan pasti ialah :
  • Obsesi
  • Phobia
  • Kompulasi
  • Histeria
  • Delusi
  • Keadaan emosi

Orang yang tidak dapat berpikir dengan baik, atau kacau pikirannya ada bermacam-macam penyebabnya. Untuk dapat menyembuhkan keadaan itu tergantung dari mental si penderita. Apabila kemungkinan sembuh tidak ada maka jalan terbaik baik sipenderita adalah diajak atau pergi sendiri ke psikolog.





BAB 10 MANUSIA DAN KEGELISAHAN




A. PENGERTIAN KEGELISAHAN

Kegelisahan berasal dari kata gelisah, yang berarti tidak tentram hatinya, selalu merasa khawatir, tidak tenang, tidak sabar, cemas. Sehingga kegelisahan merupakan hal yang menggambarkan sesorang tidak tentram hati maupun perbuatannya. Kegelisahan dapat diketahui dari gejala tingkah laku atau gerak gerik seseorang dalam situasi tertentu. Biasanya seperti berjalan mundar-mandir dalam ruang tertentu sambil menundukkan kepala. Kegelisahan merupakan salah satu ekspresi kecemasan.

Macam-macam kecemasan menurut Sigmund Freud ahli psikoanalisis :
  • Kecemasan Objektif
    Kecemasan tentang kenyataan adalah suatu pengalaman perasaan sebagai akibat pengamatan atau suatu bahaya dalam dunia luar.
  • Kecemasan Neorotis (Syaraf)
    Kecemasan ini timbul karena pengamatan tentang bahaya dari naluiah. Menurutnya kecemasan ini di bagi tiga macam yaitu : Kecemasan yang timbul karena penyesuaian diri dengan lingkungan, phobia, gugup gagap dan sebagainya.
  • Kecemasan Moril
    Kecemasan moril disebabkan karena pribadi seseorang.

B. SEBAB-SEAB ORANG GELISAH

Apabila kita kaji sebab-sebab orang gelisah adalah karena pada hakekatnya orang takut kehilangan hak-haknya. Hal itu adalah akibat dati suatu ancaman, baik ancaman dari luar maupun dari dalam.

C. USAHA-USAHA MENGATASI KEGELISAHAN

Mengatasi kegelisahan ini pertama-tama harus mulai dari diri kita sendiri, yaitu kita harus bersikap tenang. Dengan sikap tenang kita dapat berpikir tenang, sehingga segala kesulitan dapat kita atasi.

D. KETERASINGAN

Keterasingan berasal dari kata dasar asing. Kata asing berarti sendiri, tidak dikenal orang, sehingga kata terasing berarti, tersisihkan dari pergaulan, terpisahkan dari yang lain, atau terpencil. Jadi kata terasingan berarti hal-hal yang berkenan dengan tersisihkan dari pergaulan, terpencil atau terpisah dari yang lain.
Yang menyebaban orang berada dalam keterasingan itu ialah perilakunya yang tidak dapat diterima atau tidak dapat dibenarkan oleh masyarakat atau kekurangan yang ada pada diri seseorang.
E. KESEPIAN
Kesepian berasal dari kata sepi yang berarti sunyi atau lengang, sehingga kata kesepian berarti merasa sunyi atau lengang, tidak berteman. Setiap orang pernah mengalami kesepian, karena kesepian bagian hidup manusia, lama rasa sepi itu bergantung kepada mental seseorang dan kasus penyebabnya. Sebab sebab terjadinya kesepian bermacam-macam. Frustasi dapat mengakibatkan kesepian. Dalam hal seperti itu orang tidak mau diganggu. Ia lebih senang dalam keadaan sepi, tidak suka bergaul, dan sebagainya. Ia lebih senang hidup sendiri. Keterasingan dan kesepian itu serupa tetapi tidak sama, kesepian itu akibat dari keterasingan.

F. KETIDAK PASTIAN
Ketidak pastian berasal dari kata tidak pasti artinya tidak menentu, tidak dapat ditentukan. Tidak tahu, tanpa arah yang jelas, tanpa asal usul yang jelas. Sebab terjadinya ketidak pastian yaitu orang yang pikirannya terganggu, orang yang piirannya terganggu tidak dapat lagi berpikir secara teratur, apalai mengambil kesimpulan. Beberapa orang yang ridak dapat berpikir dengan pasti ialah :
  • Obsesi
  • Phobia
  • Kompulasi
  • Histeria
  • Delusi
  • Keadaan emosi

Orang yang tidak dapat berpikir dengan baik, atau kacau pikirannya ada bermacam-macam penyebabnya. Untuk dapat menyembuhkan keadaan itu tergantung dari mental si penderita. Apabila kemungkinan sembuh tidak ada maka jalan terbaik baik sipenderita adalah diajak atau pergi sendiri ke psikolog.