Selasa, 26 Juli 2016

BAB 11 MANUSIA DAN HARAPAN



A. PENGERTINN HARAPAN

Setiap manusia mempunyai harapan. Manusia tanpa harapan, berarti manusiaitu mati dalam hidup. Orang yang akan meninggal sekalipun mempunyai harapan. Biasanya berupa pesan-pesan kepada ahli warisnya.
Harapan tersebut tergantung pegetahuan, pengalaman., lingkungan hidup dan kemampuan masing-masing. Berhasil atau tidaknya harapan tergantung pada usaha orang yang mempunyai harapan. Harapan harus berdasarkan kepercayaan, baik kepercayaan pada diri sendiri maupun kepercayaan kepada Tuhan yang Maha Esa. Agar harapan terwujud, maka perlu usaha dengan sungguh-sungguh dan berdoa.
Harapan berasal dari kata harap yang berarti keinginan supaya sesuatu terjadi; sehingga harapan berarti sesuatu yang diinginkan dapat terjadi. Dengan demikian harapan menyangkut masa depan. Antar harapan dan cita-cita terdapat persamaan yaitu :
  • Keduanya menyangkut masa depan karena beum terwujud.
  • Pada umumnya dengan cita-cita maupun harapan orang menginginkan hal yang lebih baik atau menngkat.

B. APA SEBAB MANUSIA MEMPUNYAI HARAPAN?

Ada dua hal yang mendorong orang hidup bergaul dengan manusia lain, yakni dorongan kodrat dan dorongan kebutuhan hidup.

Dorongan Kodrat

Kodrat ialah sifat, keadaan atau pembawaan alamiah yang sudah terjelma dalam diri manusia sejak manusia itu diciptakan ooleh Tuhan. Dorongan kodrat menyebabkan manusia mempunyai keinginan atau harapan, misalnya menangis, tertawa, bergembira dan sebagainya. Dengan kodrat ini, manusia mempunyai harapan.

Dorongan kebutuhan hidup

Kebutuhan hidup itu pada garis besarnya dapat dibedakan atas : kebutuhan jasmani dan kebutuhan rohani. Untuk memenuhi kebuuhan itu manusia bekerja sama dengan manusia lain. Hal ini disebabkan, kemampuan manusia sangat terbatas, baik kemampuan fisik/jasmaniah maupun kemampuan berpikirnya.
Dengan adanya dorongan kodrat dan dorongan kebutuhan hidup itu maka anusia mempunyai harapan. Pada hakekatnya harapan itu adalah keinginan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Menurut Abraham Maslow sesuai dengan kodratnya harapan manusia atau kebutuhan manusia itu ialah :
  1. Kelangsungan hidup (Survival)
  2. Keamanan (safety)
  3. Hak dan kewajiban mencintai dan dicintai (be loving and love)
  4. Diakui lingkungan (Status)
  5. Perwujudan cita-cita (Self actualization)

C. KEPERCAYAAN

Kepercayaan berasal dari kata percaya, artinya mengakui atau meyakini akan kebenaran. Kepercayaan adalah hal-hal yang berhubungan dengan pengakuan atau keyakinan akan kebenaran.

Kebenaran

Kebenaran atau benar amat penting bagi manusia. Setiap orang mendambakannya. Karena ia mempunyai arti khusus bagi hidupnya. Ia merupakan fokus dari segala pikiran, sikap dan perasaan.
Dalam tingkah laku, ucapan, perbuatan manusia selalu berhati-hati agar mereka tidak menyimpang dari kebenaran. Manusia sadar, bahwa ketidak benaran dalam bertindak, berucap meupun bertindak dapat mencemaran atau menjatuhkan namanya, seperti peribahasa yang mengatakan, “sekali lancung ke ujian, selama hidup orang tak percaya”, karena itu, wajarlah kalau ketidak beneran dapat berkakibat kegelisahan, ketidakpastian, dan kedukaan.

Dr. Yuyun Sariasumantri dalam bukunya “filsafat Ilmu”, sebuah pengantar populer ada tiga teori kebenaran sebagai berikut :
  1. Teori koherensi atau konsistensi
Yaitu suatu pernyataan dianggap benar bila pernyataan itu bersifat koherensi atau konsisten dengan pernyataan-pernyataan sebelumnya yang dianggap benar.
  1. Teori korespondensi
Teori yang menjalankan bahwa suatu pernyataan benar bila materi pengetahuan yang dikandung pernyataan itu berkoresponden dengan objek yang dituju oleh pernyataan tersebut.
  1. Teori pragmatis
Kebenaran suatu pernyataan diukur dengan kriteria apakah pernyataan tersebut bersifat fungsional dalam kehidupan praktis.

D. BERBAGAI KEPERCAYAAN DAN USAHA MENINGKATKANNYA

Dasar kkepercayaan adalah kebenaran. Sumber kebenaran adalah manusia. Kepercayaan itu dapat dibedakan atas :

  1. Kepercayaan pada diri sendiri
  2. Kepercayaan kepada orang lain
  3. Kepercayaan kepada pemerintah
  4. Kepercayaan kepada Tuhan

berbagai usaha dilakukan manusia untuk meningkatkan rasa percaya kepada Tuhannya. Usaha itu bergantung kepada pribadi ondisi, situasi dan lingkungan. Usaha itu antara lain :
  1. Mn=eningkatakan ketqwaan kita dengan jalan meningkatkan ibadah
  2. meningkatkan pengabdian kita kepada masyarakat
  3. meningkatkan kecintaan kita kepada sesama manusia dengan jalan suka menolong, dermawa dan sebagainya
  4. mengurangi nafsu mengumpulkan harta yang berlebihan
  5. menekan perasaan negatif seperti iti, dengki, fitnah, dan sebagainya



0 komentar:

Posting Komentar